pacaran dijagat moderen sekarang ini, pacaran menjadi proses wajaib bagi mereka yang sedang jatuh cinta. wajib karena cinta dianggap sebagai gejolak jiwa yang emosional, dan pacaran adalah proses pemurnian cinta dari pengaruh-pengaruh emosional itu.
tanpa pacaran, cinta tak lebih sekedarlintasan jiwa yang tidak akan menemukan muara. andaipun berujung
dipelaminan dan terikat dalam akad nikah, cinta tanpa pacaran akan menemui keropos, karena antara saat berseminya cinta hingga berlangsungnya pernikahan tidak didahului oleh proses ta'aruf (pengenalan) dan taqarub (pendekatan) yang intensif. sedangkan dalam pacaran,ta'aruf dan taqarub itu berjalan sangat intensif. saking intensifnya, pelaku pacaran mengetahui dan melumat bagian yang paling sensitif dan rahasia dari pasangannya.
dengan demikian kita tidak membeli kucing.
itulah yang terjadi dijagat pacaran. dalam kesesatan dan pengaruh nafsu hewani, penghuninya berusaha mencari pembenaran atas apa yang mereka lakukan sekalipun nyata-nyata bahwa pacaran hanyalah upaya sesat untuk mengeksploitasi cinta demi pemuasan nafsu hewani. nyata-nyata dalam pacaran telah terjadi proses saling menipu. satu sama lain hanya memperlihatkan kebaikan dan kelebihan masing-masing, sementara realitas diri yang sesungguhnya ditutup-tutupi untuk mendapat kepuasan, pujian dan penerimaan.
nyata-nyata pacaran hanyalah cara sesat untuk memanfaatkan kelemahan dan kekalutan akal sehat sebagai akibat dari buaian perasaan cinta yang menggebu. selanjutnya segala rasa dicurahkan dalam bentuk perilaku yang nista bahkan oleh pelakunya sendiri, seperti saling tatap yang katanya " dimatamu ada cinta", saling berucap cinta untuk menunjukkan bahwa " didadaku hanya ada kamu", saling dekap dengan pelukan mesra seolah kedekatan keduanya takkan terhalang oleh samudra yang luas dan oleh gunung yang menjulang tinggi.
fenomena nista yang terjadi dijagat pacaran bukan rahasia lagi, namun realitas didepan mata yang kini sudah dianggap biasa dan lumrah dengan dalih untuk mencari kecocokan sebelum melangsungkan pernikahan. andai ternyata cocok, maka nikah dapat dilangsungkan. namun bila ternyata tidak cocok, maka untuk apa untuk berlanjut ke pelaminan, bukankah sebaiknya mencari pasangan lain sebagai gantinya?,
sebuah dalih yang bejat dan terlaknat. betapa tidak, perilaku nista dianggap sebagai jembatan menuju kesucian pernikahan. padahal, jawabnya tidak! sama sekali tidak ada! kecuali pada orang yang suka berbuat nista. dan untuk itu mereka menyabarkan kedustaan atas nama cinta. jadilah si cinta tersesat didunia fatamorgana demi mendapat kepuasan nafsu dan melupakan hakikat cinta itu sendiri,
seandainya cinta dipandang tidak hanya dengan perasaan, namun juga dengan akal pikiran yang sehat, tentu mereka akan lebih menyayangi diri mereka ketika menjalin hubungan yang tidak disyariatkan. apalagi untuk wanita, menjalin hubungan dengan lawan jenis atas nama cinta mestinya dipikir secara matang, lebih-lebih bila diajak kencan dan pacaran dengan jurang nista yang menganga. maka aneh bila serta merta menjerumuskan diri kejurang nista itu.
banyak wanita yang sangat mudah menerima ajakan pacaran dan berakhir dengan linangan air mata kata kesucian telah terenggut bahkan dengan
sangat mudah sementara laki-laki yang menodainya pergi begitu saja dengan alasan "bosan dan tidak cocok!!!!!!"
jadi, JANGAN KATAKAN CINTA kapada orang yang mengajak anda untuk berpacaran sebelum menikah, sekalipun dengan dalih yang argumentatif, realistis dan memukau jiwa anda. hati-hatilah dengan rayuan gombal demi mendapat cinta anda. hati-hatila!!!! karena dijagat pacaran banyak berkeliaran orang dengan tipe pengecut yang akan lari atau mencari kambing hitam ketika tanggung jawab harus mereka pikul. janganlah penyesalan demi penyesalan menjadi catatan hidup anda, karena bukan hal yang baik jika suatu kesenangan berakhir dengan kesedihan. orang yang berakal tentu dia tidak akan menerima suatu kebahagiaan yang sesat, lalu sesudah itu datang rasa pilu dan penyesalan yang mendalam. dengan menggapai kesucian dengan kenistaan. tanamlah benih-benih cinta pada kebun yang diridhoi oleh Allah SWT. InsyaAllah anda akan selamat didunia dan akhirat.
puisi
TUHANKU........ jangan biarkan aku sendiri
perasaan tak menentu menyulut batinku
hingar bingar dunia seakan sesepi mempi
keelokan alam menjadi sedingin salju
hambar tanpa rasa yang berarti
biarlah hanya masa depan yang kutatap
biarlah hikmah keikhlasan yang kuharap
riang perjalanan yang kuingini
akan kebenaran janji ilahi yang ku damba.
by me: rangkullah cintamu dengan jalan yang Allah ridhoi, niscaya kau akan menemukan muara cinta yang hakiki
apabila cinta sedang menggerogoti hati.... jadikanlah cinta itu sebagai ujian kesabaran dari Allah guna menjemput
kebahagian yang abadi
dari mb nurul
sumber : jangan katakan cinta ( Lukman Haqani)
berani mengambil keputusan ( Evi Ni'matuzzakiya)
sumber : JANGAN KATAKAN CINTA ( Lukman Haqani)
No comments:
Post a Comment
Silahkan tuliskan komentar Anda tentang Artikel di atas.
Trimakasih sebelumnya dan Semoga bermanfaat...
amiin.. ^_^